Cara Menghitung ROI (Return On Investment)

Dalam suatu usaha tentunya kita harus cermat dan jeli dalam melihat peluang usaha mana yang lebih menjanjikan dan menguntungkan atas uang yang akan kita tanamkan. Juga kita harus bisa menghitung apakah suatu usaha yang kita jalankan tersebut akan memberikan keuntungan seperti yang kita harapkan. Untuk itu perlu bagi kita untuk mengetahui tingkat keuntungan atas investasi yang telah kita lakukan dalam suatu usaha. Pun hal ini berlaku bagi investor sebelum melakukan investasi atas dana yang mereka miliki, perlu untuk mempertimbangkan tingkat ROI yang ditawarkan oleh rekan bisnis kita. Apa itu ROI?

roi

Pengertian ROI

ROI (singkatan bahasa Inggris : return on investment) atau ROR (singkatan bahasa Inggris: rate of return) – dalam bahasa Indonesia disebut laba atas investasi – adalah rasio uang yang diperoleh atau hilang pada suatu investasi, relatif terhadap jumlah uang yang diinvestasikan. Jumlah uang yang diperoleh atau hilang tersebut dapat disebut bunga atau laba/rugi. Investasi uang dapat dirujuk sebagai aset, modal, pokok, basis biaya investasi. ROI biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase dan bukan dalam nilai desimal. ROI tidak memberikan indikasi berapa lamanya suatu investasi. Namun demikian, ROI sering dinyatakan dalam satuan tahunan atau disetahunkan dan sering juga dinyatakan untuk suatu tahun kalendar atau fiskal. (wikipedia) ROI juga dikenal sebagai tingkat laba (rate of profit) atau hasil suatu investasi pada saat ini, masa lampau atau prediksi di masa mendatang. Atau bahasa sederhananya ROI merupakan pengembalian keuntungan atas investasi.

Cara menghitung ROI

ROI bisa juga diartikan sebagai rasio laba bersih terhadap biaya. Rumus menghitung ROI adalah sebagai berikut :

ROI = ( Total Penjualan – Investasi ) / Investasi x 100%

Misalnya, jika investasi sebesar Rp 10.000.000 menghasilkan penjualan sebesar Rp 15.000.000, berarti diperoleh laba sebesar Rp 5.000.000

Maka secara sederhana perhitungan ROI dalam presentase adalah = ((Rp 15.000.000 – Rp 10.000.000) / Rp 10.000.000) x 100% adalah sebesar 50%. Maka dapat disimpulkan tingkat ROI nya adalah sebesar 50%

Seringkali kita hanya berfokus pada margin keuntungan atas produk atau jasa, akan tetapi kita seharusnya juga menghitung ROI secara akurat untuk mendapatkan kepastian dan keyakinan bahwa usaha yang dijalankan mampu terus berkembang. Dalam menjalankan bisnis, seorang entrepeneur harus memperhatikan jumlah dana yang harus diinvestasikan dalam mencapai target penjualan, jumlah margin keuntungan yang diperoleh dan bagian dari margin keuntungan tersebut yang akan digunakan untuk mengembangkan bisnis. Apabila investasi yang dilakukan hanya menghasilkan margin keuntungan yang sedikit, maka usaha tersebut akan mengalami kesulitan untuk berkembang di masa yang akan datang dan bahkan dalam jangka panjang akan mengalami kegagalan. Sebagai contoh adalah investasi A sebesar Rp 1000 menghasilkan untung Rp 100 (ROI = 10%) dibandingkan dengan investasi B Rp 100 menghasilkan untung Rp 50 (ROI = 50%). Investasi B memberikan jumlah/nominal lebih kecil namun rasio ROI nya jauh lebih besar daripada investasi A. Bisa kita katakan dalam hal ini investasi B lebih baik dibandingkan dengan investasi A.

22 responses

  1. Nice info gan, ikut nyimak nh 🙂

    Mksh

  2. mau tanya dari info diatas, ada standar ga? misal ROI harus diatas 5% artinya investasi yang dilakukan tersebut dikatakan berhasil

    1. simpelnya begini mas Kizwara Danar, apabila tingkat ROI atas investasi kita diatas nilai inflasi, maka dana kita masih terlindungi (tidak tergerus oleh tingkat inflasi). Katakan inflasi di angka 6%, maka apabila kita menempatkan dana kita untuk tujuan investasi dimana ROI katakan 8%, bisa dikatakan dana Anda terlindungi dari inflasi. Masih bisa tidur nyenyak.. 🙂

  3. praktis dan cerdas! trimakasih 🙂

  4. Terima kasih untuk penjelasannya…

  5. Thanks in support of sharing such a pleasant thought, article is pleasant, thats why i
    have read it entirely

  6. Well, Thank you for the article, article was worthed. 🙂

  7. Apa saja yang tergolong investasi? Apakah aktiva lancar saja yg tergolong investasi?

  8. Mau tanya ni gan, dlam menghitung ROI kan laba/investasi. Investasi yg d maksud di sini terdiri dari apa saja? Apakah hanya aktiva lancar saja? terima kasih sblumnya

    1. Iya gan perhitungan disini jika kita menanamkan uang (aktiva lancar) dalam suatu usaha, layak atau tidak hasil investasi tersebut, menguntungkan atau tidak bisa kita hitung sendiri. Untuk jenis investasi secara umum bisa dalam bentuk aktiva lancar dan tetap..

  9. gmana kalau usaha kawan sudah berjalan, kemudian saya invest untuk peralatan untuk meningkatkan produksi. perhitungannya seperti apa?

    1. Menurut saya banyak jenis sistem bagi hasil yang win win mas antara investor dan pelaku usaha. Tidak ada standar baku yang pasti mengenai keadilan presentasenya, karena harus dibicarakan win win dengan pelaku usaha/kawan Anda. Yang harus diperhatikan adalah tingkat keamanan uang investor apakah dengan jaminan atau tidak, serta tingkat pengembalian yang bagus.. 🙂

  10. Pak mau nanya sedikit mengenai ROI:

    Contoh kasus:
    Misal kita investment 1M; dibeliin capex&working capital dsb; kemudian akhir tahun dapet profitnya 200juta. ROInya berapa?
    a. 200juta/1M = 20% ROI
    b. (200jt-1M)/1M = – 80% ROI

    Terimakasih,

    1. capex misal seperti mesin mas? seharusnya ada umur manfaat yang lebih dari 1 tahun, dan perhitungan ROI nya (kalau tidak salah) sampe selesai umur manfaat mesin tersebut, bukan dari hasil 1 tahun langsung bisa ditentukan ROI nya. ROI yang saya jelaskan disini berbeda dg capex, yaitu bentuk investment kita berupa uang kepada pengelola dana dan dikembalikan dalam jangka waktu misal setaun.. sehingga ROI nya bs kita hitung dan bisa kita menimbang apakah investasi atas dana kita tsb layak atau tidak..

  11. misi mas numpang nanya, ada ga referensi tentang tingkat laba dalam investasi? contonhnya kalau laba 1%-10 atau 20%, apakah investasi tersebut baik atau tidak.. sampai 100%?

    1. Baik mas, jadi sederhananya begini. Kalau hasil investasi kita itu minimal lebih besar dari tingkat inflasi tahunan, misal tahun 2014 inflasi tahunan sebesar 8,36%. Kalau mas melakukan investasi dan hasil lebih besar dari nilai tersebut, katakan 15%, berarti itu masih lebih bagus mas. Lebih besar tentunya semakin menarik investasinya..

  12. Salam kenal mas, mau tanya itu perhitungan ROI nya untuk total penjualannya, itu total penjualan sebulan atau setahun?

    Thanks

    1. itu permisalan setahun mas. jadi bisa kita compare dengan hasil, misal, reksadana/tabungan/deposito atau investasi lainnya. Mana yang paling menguntungkan. terima kasih

  13. terima kasih banyak untuk penjelasan yang simpel ini…

  14. nah ini dia yang saya cari-cari, lebih akurat. Saya pernah baca ROI di blog lain, hitungannya beda nggak pake prosentase. Kebetulan saya jualan jasa. Makasih ya!

  15. Woww pas bangat lagi cari itung2an ROI nih.. nice

  16. balik modal ya istilahnya

Tinggalkan Komentar